Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi di Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Sistem ini dirancang untuk menyeimbangkan kebebasan individu dengan tanggung jawab sosial dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Sejarah Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila lahir setelah runtuhnya Orde Lama dan digantikan oleh Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada masa itu, pemerintah berupaya memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia dengan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat dan mengurangi intervensi pemerintah.
Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
- Perlindungan Hak Asasi Manusia: Mengakui dan melindungi hak-hak dasar manusia.
- Pengambilan Keputusan Berdasarkan Musyawarah: Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan pendapat semua pihak.
- Badan Peradilan Merdeka: Menjamin independensi lembaga peradilan dari pengaruh pemerintah.
- Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban: Menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
- Pemerintah Berjalan Sesuai Konstitusi: Menjalankan pemerintahan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
- Pemilu Secara Berkeseimbangan: Mengadakan pemilihan umum secara teratur.
- Penghormatan Hak Minoritas: Melindungi hak-hak minoritas dan kelompok rentan.
Tujuan Demokrasi Pancasila
- Mempertahankan Keutuhan Negara: Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
- Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat: Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat.
- Mengatur Aspek Kehidupan Masyarakat: Mengatur kehidupan masyarakat untuk mencapai tujuan nasional.
Unsur-Unsur Demokrasi Pancasila
- Adanya keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Adanya pengakuan akan supremasi hukum.
- Terdapat pengakuan akan kesamaan diantara warga negara.
- Adanya pengakuan akan supremasi sipil dan militer.
- Adanya kebebasan berserikat.
Tujuan Demokrasi Pancasila
Demokrasi pancasila memiliki tujuan yaitu :- Untuk mempertahankan keutuhan pancalsila.
- Menjadikan negaranya menjadi lebih maju.
- Mengatur seemua aspek di masyarakat.
Contoh Demokrasi Pancasila
Berikut ini merupakan contoh-contoh demokrasi pancasila yang terdapat di kehidupan sehari-hari, yaitu :- Orang tua yang tidak mendidik keras anaknya.
- Adanya pembagian tugas pada keluarga.
- Diskusi kelompok.
- Musyawarah penentuan ketua kelas.
- Pemilihan ketua RT atau RW.
- Adanya gotong royong.
- Aktif dalam organisasi masyarakat.
- Saling menghormati dengan tetangga.
- Pemilihan umum.
- Mematuhi aturan yang berlaku.
Comments
Post a Comment