Peran Kewirausahaan Dalam Membangun Ekonomi Indonesia
Seperti yang kita ketahui kegiatan yang dilakukan manusia setiap hari dalam rangka memenuhi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus, maka sebagai produsen perlu ada inovasi dalam produknya. Kebutuhan manusia yang sangat bervariasi tentu saja harus diikuti dengan kemampuan pengusaha untuk membuat hasil produksi yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain tentu perlu kemampuan untuk mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu yang baru agar barang produksinya laku di pasar.
1. Kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu ciri dari jiwa wirausaha. Kemampuan untuk melakukan kreativitas ini tergantung kemauan manusia untuk mengembangkannya. Kreativitas sudah kita miliki sejak kecil. Kita perhatikan kembali masa – masa kecil jika anak menginginkan sesuatu, maka anak itu akan melakukan sesuatu yang membuat orang tuanya mengerti bahwa anak ingin sesuatu. Sikap kreativitas anak itu sebenarnya agar orang tua perhatian terhadap keinginannya. Apa yang dimaksud dengan kreativitas ?. Sebelum memahami apa itu kreatif, coba perhatikan contoh dibawah ini. Sekarang banyak produk yang dibuat berdasarkan apa yang menjadi trend dari tayangan film di TV. Coba lihat tayangan film anak – anak “Unyil”, “Upin Ipin”, dsb, maka banyak sekali produk yang dihasilkan dari tokoh film itu. Seperti boneka, baju kaos, tas, buku dll. Ini menunjukkan bahwa produsen melakukan berbagai gagasan kreatif memenuhi kebutuhan masyarakat terutama anak – anak kecil. Ide – ide pembuatan produk ini tentu merupakan kreativitas pengusaha untuk menawarkan hasil produksinya. Hasil produksi itu laku di pasar bahkan orang tuanya juga menyukainya.
Banyak kisah lain yang menceritakan yang menceritakan kehidupan seseorang yang kreatif. Kisah seseorang yang mampu membuat sepeda motor kecil yang mesinnya dari mesin pemotong rumput ini juga merupakan gagasan kreatif seseorang. Seorang dapat membuat berbagai mainan anak – anak dari kertas bekas yang sudah dibuang di tempat sampah seperti lampion, ular – ularan dan mainan anak lainnya. Berdasarkan beberapa contoh diatas kiranya jelas bahwa kapan seseorang dikatakan kreatif ?.
Seseorang dikatakan kreatif pada saat manusia memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- Bersifat ingin tahu.
- Sering mengajukan pertanyan yang baik.
- Banyak gagasan dan usul – usul terhadap suatu masalah.
- Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu – malu.
- Tidak mudah terpengaruh orang lain.
- Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain.
- Mempunyai kebiasaan belajar sendiri.
- Belajar dari kegagalan.
- Belajar dari pengalaman orang lain.
Ciri – ciri diatas merupakan modal yang sangat bagus bagi kehidupan kalian kelak. Kalian harus berusaha mengembangkan kreativitas pada diri sendiri agar kehidupan yang akan dating menjadi manusia yang berhasil dan sukses. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan yang ada sebelumnya (Supriadi,2001 : 7). Dalam setiap kegiatan ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat membantu alternative tindakan. Kreativitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kemampuan, bakat dan ilmu pengetahuan ditambah dengan pengalaman yang merupakan guru berharga untuk memicu kreativitas keberhaslan dalam kegiatan ekonomi. Kita harus menyadari bahwa tantangan hidup di masa yang akan dating sangatlah berat, maka harus dihadapi dengan kreativitas dan inovasi. Inovasi merupakan penciptaan atau penemuan yang merupakan hasil penelitian atau eksperimen. Banyak barang – barang yang memenuhi kehidupan ekonomi kita yang merupakan dari hasil inovasi. Dan hal ini sangat dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan bisnis. Banyak orang yang berhasil karena ide kreatif dan inovatif. Pengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan perusahaannya. Perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen.
Tujuan perusahaan melakukan inovasi selain untuk menghasilkan hasil produksi, antara lain :
- Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen.
- Menghasilkan barang yang berkualitas bagus.
- Membuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen.
- Mempunyai ciri khas dari produk dari perusahaan lain.
- Produknya memiliki daya guna dan serba guna.
- Menghasilkan produk dengan harga bersaing.
2. Kewirausahaan.
Tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan keadaan perekonomian yang sampai saat ini belum membaik sepenuhnya. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk dari Negara lain dan pada saat memasuki era perdagangan bebas, maka rasanya tidak salah kalau kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja. Pengangguran setiap hari semakin bertambah, oleh karena itu diperlukan suatu penanganan yang serius untuk dapat membantu masalah penciptaan lapangan kerja. Untuk mengatasi masalah ini, gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Karena gagasan ini, para pelaku ekonomi muncul suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya gagasan – gagasan yang kreatif diharapkan menimbulkan kemampuan melakukan kegiatan ekonomi. Salah satu caranya yaitu menunjukkan kemampuan kemandirian itu.
Seorang wirausaha adalah orang – orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran.
Ciri – ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun, ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, tanpa menunggu pertolongan orang lain. Seseorang wirausaha juga memiliki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menemukan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.
Berikut ini ciri – ciri manusia wirausaha, antara lain :
a. Mempunyai Kepribadian yang kuat.
Tanda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia yang bermoral tinggi, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki sikap mental seorang wiraswasta.
Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Manusia wiraswasta juga memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya, serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab.
c. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan.
Seorang wirausaha harus dapat mengenal lingkungannya sehingga mampu mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya.
d. Memiliki keterampilan wiraswasta.
Untuk dapat menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa keterampilan seperti keterampilan berfikir kreatif, keterampilan dalam memimpin, keterampilan manajerial dan keterampilan bergaul antar manusia.
e. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi.
Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya suatu usaha.
Comments
Post a Comment